Selasa, 26 Juli 2011

ziaRah my 1st tiMe,,,

MAULANA MALIK IBRAHIM

Let me tell d' history 4 beginning,,,,
Maulana Malik Ibrahim ( Makdum Ibrahim As-Samarkandy ) diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Beliau meninggal dunia pada tahun 1419. Dikenali juga sebagai Syekh Magribi. "Kakek Bantal" adalah juga sebutan oleh penduduk Jawa. Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai yang juga merupakan ayah dari Sunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di Samarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Syayidina Husein iaitu cucu Nabi Muhammad SAW. Selama tiga belas tahun sejak tahun 1379 Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa atau sekarang dikenali Kamboja (Cambodia). Ia mempunyai seorang isteri dari putri raja dan mendapat dua orang anak iaitu Raden Rahmat yang dikenal sebagai Sunan Ampel dan Sayid Ali Murtadha ( Raden Santri ).

Pada tahun 1392 yaitu setelah merasakan puas berdakwah di Kambodia, Maulana Malik Ibrahim berhijrah ke Pulau Jawa meninggalkan dengan meninggalkan keluarganya. Terdapat beberapa versi yang menyatakan bahwa kedatangannya disertai oleh beberapa orang. Daerah yang dituju bagi pertama kali adalah Desa Sembalo, sebuah daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit. Desa Sembalo kini adalah daerah Leran kecamatan Manyar iaitu sejauh 9 kilometer ke utara kota Gresik. Kegiatan pertama yang dilakukannya ketika itu adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan keperluan harian dengan harga yang murah. Selain itu, beliau juga menyediakan diri untuk mengobati pesakit yang memerlukan bantuan secara percuma. Sebagai seorang tabib, ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yang berasal dari Campa. Kemungkinan juga permaisuri tersebut masih bersaudara kepada istrinya. Selain itu, beliau yang juga dikenali sebagai Kakek Bantal telah mengajar cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawahan iaitu satu kasta yang disisihkan dalam masyarakat dan budaya Hindu. Misi pertama beliau sangat berjaya untuk mencari tempat di hati masyarakat yang ketika itu dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Sebelum meninggal dunia pada tahun 1419, Maulana Malik Ibrahim sempat mendirikan tempat untuk pembelajaran agama di Leran. Jenazahnya dimakamkan di Desa Gapura, Gresik, Jawa Timur.
----coppyright@klickajadech----

Nahhhh,,,sebagai warga ngGeRESIK harusnya rajin ziarah ke salah satu wali songo (9) ini minimal pernah :D.... Setelah 21th lamanya aq tinggal di Gresik hari ini akhirnya aq berziarah k makam bliau setelah berkunjung k makam sunan Ampel lalu dilanjutkan ke makam Raden Santri,,,alhamdulillah ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar